Pages

Wednesday, August 1, 2012

Bumbu Bakar

Bumbu Bakar

Bumbu adalah bahan yang tidak dapat lepas dalam memasak. Bumbu adalah komponen penting dalam sebuah masakan. Istilah bagai sayur tanpa garam mungkin cocok sekali diterapkan dalam hal ini. Mungkin bukan kebetulan juga peribahasa itu mengacu pada makanan atau mungkin peribahasa itu bisa juga diganti dengan bagai masakan tak berbumbu.

Bumbu adalah perasa yang kuat dan juga pemberi aroma. Bumbu umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Dapat berupa daun,biji, akar, batang, kulit kayu, putik, dan atau buah. Bumbu digunakan untuk mendapatkan rasa yang tepat dalam makanan. Selain itu bumbu juga mengandung zat gizi.


Terdapat bermacam-macam bumbu, menurut warnanya, bumbu dibagi menjadi empat berdasarkan warna. Ada bumbu dasar merah, kuning, oranye, dan putih. Bumbu warna merah, bumbu yang dapat dipergunakan seluruh masakan Indonesia yang berwarna merah (tumisan,nasi goreng, sambal goreng dll) hanya menambah bahan bumbu seperti daun salam, sereh,lengkuas. Bumbu dasar putih, bumbu yang dapat dipergunakan seluruh masakan Indonesia yang berwarna putih seperti ( soto-sotoan ) hanya menambah bahan bumbu seperti salam, daun jeruk,serai misalnya rawon, semur, bisa juga untuk tumisan, mi goreng, dan oseng-oseng. Bumbu dasar oranye, bumbu ini untuk kari, gulai, rendang, dan macam-macam masakan yang berwarna oranye. Bumbu dasar kuning, bumbu ini misalnya untuk macam-macam soto, pesmol, acar, terik daging, sampai bumbu ayam goreng dan mi goreng.

Selain itu, bumbu juga dibedakan berdasarkan cara pengolahannya, yaitu bumbu yang digoreng, bumbu rebus, bumbu bakar, dan lain-lain. Cara pengolahan ini sangat mempengaruhi hasil akhir masakan. Berikut ini ada contoh masakan yang biasanya menggunakan bumbu biasa, akan disajikan dengan bumbu bakar, yaitu sayur bening.

Sayur bening, biasanya menggunakan bumbu biasanya yang hanya diiris saja. Namun, sayur bening dapat disajikan dengan bumbu bakar. Sayur bening terdapat berbagai macam, yaitu ada sayur bening bayam, sayur bening oyong, sayur bening katuk, dan lain-lain. Berikut ini contoh memasak sayur bening yang biasa:

Sayur Bening Bayam

Bahan:
200 g daun bayam, potong-potong
100 g oyong, bersihkan, potong-potong
60 g wortel, potong-potong
2 buah tomat, potong dadu
1400 ml air
Bumbu:
4 siung bawang merah, iris halus
3 siung bawang putih, iris halus
2 cm kencur, iris halus
1 cm temu kunci, iris halus
1 sdt gula pasir
1 sdt garam halus

Cara Membuat:
1. Rebus air dengan semua bumbu-bumbu. Masak hingga mendidih.
2. Masukkan oyong, jagung putren, tomat dan bayam. Masak hingga semua bahan matang. Angkat. Tuang ke dalam mangkuk saji, hidangkan hangat.
Cara pengolahannya yang berbeda dengan  sayur bening lain, yang menjadikan sayur bening menjadi istimewa, yaitu dengan menggunakan bumbu bakar. Berikut ini cara pengolahannya:

Sayur Bening Bumbu Bakar

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
200 gram kembang kol, dipetiki
50 gram wortel dipotong serong
25 gram kapri
1800 ml air
2 lembar daun salam
1 sendok teh air jeruk nipis
1 sendok teh gula pasir
1 sendok makan garam
1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
2 tangkai daun kemangi

Bumbu Bakar:

1 cm lengkuas, dibakar, dimemarkan
1 batang serai, dibakar, dimemarkan
4 buah cabai merah, dibakar, dimemarkan
1 cm jahe, dibakar, dimemarkan
5 butir bawang merah, dibakar, dimemarkan
2 siung bawang putih, dibakar, dimemarkan

Cara Pengolahan :

1. Didihkan air. Rebus daun salam, air jeruk nipis, gula pasir, garam, kaldu ayam bubuk, dan bumbu bakar sampai mendidih.
2. Masukkan kembang kol, wortel, dan kapri. Masak sampai matang. Menjelang diangkat, tambahkan daun kemangi. Aduk rata. Sajikan hangat-hangat. (Untuk 6 porsi)

0 comments:

Post a Comment